Download App
60.99% Belum Berakhir / Chapter 172: Should I

Chapter 172: Should I

"Tumben otak lo jalan Dy, biasanya macet mulu kayak daerah Bekasi." Ucap Vano.

"Yee tuh mulut pernah di kasih ayu Ting Ting gak sih?" Ucap Ody.

"Ayu Ting Ting gimana?" Tanya Vano bingung.

"Di sambala sambala sambal sambalado." Nyanyi Ody sambil menggoyangkan badannya.

"Yaelah kumat lagi dah nih bocah, baru juga di sanjung." Ucap Vano heran.

"Lo emang gak pengen punya pacar, Ken?" Tanya Alva.

"No."

"Kenapa? Lo itu dah cakep, manis, cucok meong deh" ucap Ody.

"Gak tau, belom ada yang menarik aja." Ucap Kendra enteng.

"Lah, lo sendiri pengen lanjut kemana, Ken?" Tanya Alva.

"Kalo gua sih pengen ke Akpol. Tapi gua takut sih, kalo gak keterima di Akpol gua mau ambil apa."

"Ih negatif banget sih lo, optimis dong gua doa in semoga lo keterima di Akpol." Ucap Alva.

"Aamiin." Ucap Ody dan Vano kompak.

"Iya semoga." Ucap kendra, "Lah, lo sendiri mau kemana, Dy?"

"Gua masih belum mikir gua bingung banget mau ambil apaan, ya doain aja gua cepet dapat tujuan gua kemana." Ucap Ody.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C172
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login