Hati Clayton saat ini merasa lain, tidak karuan. Mendengar kata kita yang terselip dari ajakan Keiyona, membuat Clayton merasa jantungnya berdetak tidak karuan. Clayton seperti tidak menyangka Keiyona akan berkata seperti itu. Kata kita yang di sebutkan Keiyona kepada dirinya seakan-akan ada makna lebih.
Padahal tidak sama sekali, memang benar kata kita yang di maksud Keiyona ya dirinya dan juga Clayton. Hanya saja di persingkat oleh Keiyona menjadi kita, akan tetapi Clayton merasa seperti ada makna terselubung di dalamnya. Terkesan spesial bagi Clayton, bisa saja Keiyona mengatakan makan malam untuk aku dan kamu atau apalah itu sejenisnya. Clayton benar-benar seperti anak bocah SMA yang lagi kasmaran. Padahal itu hal yang biasa di sebutkan setiap orang kepada siapa pun itu.
"Kenapa diam?" Keiyona bertanya kepada Clayton karena memang benar adanya Clayton saat ini tidak mengatakan sepatah kata pun kepada Keiyona.