Download App
92.72% Pradhika's Bloody Incident / Chapter 204: Kotak Silver

Chapter 204: Kotak Silver

Plak!!

Kotak silver tadi mendarat tepat di mulut Siji. Perbuatan papanya.

"Diam dulu, Abang!" bentak Tuan Yudha pada putranya yang jomblo itu.

"Papa! Kenapa abang malah ditabok sih?" Siji mendengus kesal.

"Makanya diam! Sebenarnya ini satu-satunya peninggalan ayah kandung papa. Beliau meninggalkan ini bersama papa, saat papa masih bayi dan menitipkannya ke panti asuhan ini."

"Papa, kok kisah papa kayak ftv-ftv pintu taubat gitu, sih?" sela Siji. Aslinya dia sedih, tapi ia kurang bisa menunjukkan perasaannya. Makanya banyak yang menyalahartikan perhatiannya sebagai ejekan.

Tuan Yudha tak menggubris putranya. Ia kembali menjelaskan, "Ini yang namanya 'mesin waktu', Bang. Kata ibu panti, ayahnya papa dulu itu seorang ilmuan yang hebat. Namun, pemerintah ingin memiliki alat ini, makanya alat ini disembunyikan bersama papa, agar papa selamat. Sebelum akhirnya ayahnya papa meninggal karena sakit. Begitu kata ibu panti dulu."

"Jadi, kakek Arya Pradhika itu bukan ayah kandung papa?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C204
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login