Sorenya Aurora dan Bening jalan-jalan ke daerah Kanal Amsterdam dimana esok akan di selenggarakan acara donor darah yang hasilnya akan di masukan ke PMI yang ada di kampus mereka. Kampus Bening bersebelahan dengan rumah sakit terbesar di Amsterdam. Gedung kampusnya bersamaan dengan gedung PMI juga dan menempel pada rumah sakit sehingga mahasiswa yang kuliah di sana bisa langsung praktek di rumah sakit itu jika sudah saatnya.
Bening mencatat semua keperluannya agar esok tidak tertinggal dan menyiapkannya.
***
Esok paginya, setelah di beri pengarahan dari seniornya Bening dan Aurora memulai aksi donor darah. Pada pengunjung sangat antusias mendonorkan darah mereka. Satu persatu Bening layani hingga akhirnya Bening mendapatkan seorang pria dengan suara baritonnya yang menurutnya tidak asing.
"Goedemorgen, mag ik meedoen met de bloeddonatie?" tanyanya.
(Selamat pagi, apa saya boleh donor darah?)
Saat Bening menoleh ke arahnya kedua bola mata Bening membola.