Download App

Chapter 240: Bab 240

187

...

Malam ini aku tak bisa tidur. Kuputuskan untuk

menghirup udara segar di taman belakang. Tapi

saat menutup pintu kamar, mataku menangkap

pintu kokoh di samping kamarku. Pintu kamar

Reina.

Entah dorongan apa yang membuatku mengetuk

pintu kamar Reina saat ini.

"Rei," panggilku seraya mengetuk pintu kamarnya

ragu. Takut mengganggu istirahatnya.

"Kak Vanno?" tanyanya kaget saat melihatku

berdiri di depan pintu. "Kenapa, Kak?"

"Nggak, Rei. Cuma gak bisa tidur aja. Aku ganggu,

ya?"

"Nggak, Kak. Aku baru kelar ngerjain PR,"

jawabnya tetap dengan senyum yang baru aku

sadari manis sekali.

Aku melihat kamar Reina, yang selama ini tak

pernah aku tengok sama sekali, melewati

bahunya. "Udah mau tidur, ya?"

"Belom ngantuk, Kak," jawabnya. "Mau masuk?"

Reina membuka pintu kamarnya lebar-lebar. Aku

mengangguk dan melangkah mengikuti pemilik

kamar yang kumasuki. Kamar Reina didominasi

warna biru muda. Sangat tenang rasanya berada di


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C240
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login