Download App

Chapter 184: Bab 184

Rose mendongak kan kepalanya dan melihat Dean yang masih di alam mimpinya, Rose melihat Dean menyeritkan matanya yang terkena matahari dan Rose pun menutupi sinar matahari dengan menopang kedua tangannya yang kini berada di wajah Dean langsung saja kerutan di kening Sean hilang. Karena tak tega Rose langsung menutup tirai aperteman nya.

"Jam berapa sekarang, apa aku harus membangunkan Sean? Tetapi Sean terlalu nyenyak tidur mana mungkin aku membangunkan nya" monolog Rose dengan suara khas orang bangun tidur. Andrea melirik jam di atas meja dan menguap besar. "Jika ku bangunkan Dean untuk kekantor itu juga percuma karena ini sudah menunjukan jam 11 siang" monolognya lagi.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C184
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login