Adeku Gebetanku
Hai namaku Adelin biasa dipanggil Ade, aku mempunyai kakak cewek namanya Annabella biasa dipanggil
Bella kami tinggal bersama ibu kami, namanya Shintya kami memanggilnya Bunda, sedangkan ayah kami
Arthur sudah bercerai dengan Bunda ketika Bella masih SMP. Aku tidak terlalu mengenal ayahku dengan baik.
Hingga suatu ketika aku bertemu bertemu dengan ayahku dengan cara yang tidak kuduga. Ternyata ayahku
sudah menikah lagi dengan wanita lain dan wanita itu bernama Kristina adalah ibu dari Aditya.
Aku memanggap Aditya biasa dipanggil Adit sebagai kakak keduaku setelah Bella, dan ternyata Adit memang kakak tiriku walaupun bukan kakak kandungku. Adit diam-diam menyukaiku dan menganggapku
bukan hanya sebagai adik tapi sebagai gebetan juga. Aku tidak mengetahui hal itu.
"Ade cepat bangun nanti telat kesekolah" Kakakku Bella membangunkanku sambil menggoyang-goyang
badanku.
"iya-iya, berisik amat, lagi enak-enak mimpi dibangunin" kataku
"aduh adeku ini ampun deh! emangnya lagi mimpiin apa?
lagi mimpiin dicium kuda nil yah?" canda Bella
"enak aja! kakak tu yang kuda nil" kesal aku sama kakakku
"Awas yah kamu, besok-besok kakak nggak mau bangunin kamu lagi biar kamu telat ke sekolah lalu dihukum
mandiin kuda nil"
"yah kakak kok gitu sih?" aku langsung bangun dari tempat tidur menuju kekamar mandi setelah kakakku keluar dari kamarku. Sehabis
mandi aku kekamarku dan memakai seragam SMP. Kemudian aku gabung dengan kakakku yang lagi sarapan pagi.
"kak, Bunda sudah pergi kerja yah?"
"iya? pagi-pagi skali sudah berangkat kerja, tadi Bunda mau bangunin kamu tapi kamunya tidur kayak kuda
nil jadi Bunda minta kak untuk bangunin kamu"
"oh, gitu yah?" tiba-tiba aku baru ngeh
"apa kakak bilang aku tidur kayak kuda nil!" aku mengambil sisa roti dan melemparnya keseragam SMA kak Bella
"Ade! lihat baju kakak jadi kotor" Bella murka
"salah sendiri ngatain adiknya, weh!?" aku menjulurkan lidahku kekakakku
"Adeeee!!!" Bella ngamuk
dan terjadilah perang makanan, hasilnya seragam kami jadi kotor, terpaksa kami harus mengganti seragam
kami yang kotor. Kalo Bunda melihat kejadian ini, aku tak mau membayangkannya
You may also Like
Paragraph comment
Paragraph comment feature is now on the Web! Move mouse over any paragraph and click the icon to add your comment.
Also, you can always turn it off/on in Settings.
GOT IT