Chapter 48: JANUAR

Bersandar pada kursi yang berputar, seraya menatap layar komputer yang tak pernah padam selama 24 jam.

Setiap harinya dia hanya berkutik pada satu titik saja. Uang, uang dan uang, hanya itu yang tertanam dalam benaknya.

Januar Sukma Tian. Itulah namanya. Pria muda yang baru menginjak usia dua puluh lima tahun. Namun, sudah menjadi pengusaha muda yang berjaya di masa ini.

Sudah tidak bisa dipungkiri lagi, namanya yang sudah terkenal seantero Negeri, bahkan kanca Internasional.

Memang apa yang membuat dia terkenal di usianya sekarang?

Januar Sukma Tian, sesungguhnya pemuda biasa yang lahir dari desa terpencil dan jarang sekali, terjama oleh orang-orang besar. Bahkan pendidikan Januar hanya sebatas tamatan SMP saja, itu pun ijazah-nya saja tidak ditebus karena keterbatasan ekonomi.

Jika berbalik ke masa lalu, maka Januar tidak ingin mengingatnya kembali. Akan tetapi, dia akan menjadi kekurangannya itu sebagai pemacu sekaligus semangat untuk bangkit.