Download App
45.59% I Love My Professor / Chapter 119: BAB 119

Chapter 119: BAB 119

Luke menelan ludah, melawan dorongan gila untuk bersandar pada Roman. Aku berkencan dengan Dominic. Aku membencimu.

Gigi Roman menggores rahangnya. "Kamu milik siapa, sayang?"

Luke hampir merintih.

"Apakah dia menyentuhmu?" kata Roma. "Dia menidurimu?"

Luke berharap dia bisa mengatakan ya, hanya untuk membuatnya diam. "Ayahku meninggal," bisiknya. "Seks adalah hal terakhir yang ada di pikiranku."

"Betulkah?" kata Roman sambil mencium pipi Luke. Tuhan, bibirnya, janggutnya. "Aku ingat secara berbeda. Kamu selalu menjadi hal kecil yang slutty, selalu lapar akan ayam." Dia mengisap rahang Luke, giginya menancap ke dalam daging.

Untuk penismu, Luke hampir berkata, menelan erangan lagi.

"Kenapa kamu peduli?" katanya sebagai gantinya, mengangkat kelopak matanya dengan susah payah. "Kenapa kamu peduli jika aku menidurinya atau tidak? Aku adalah mainan bagimu. Sebuah pion. Tapi sekarang permainan sudah berakhir. Raja diturunkan. Untuk apa Kamu membutuhkan pion?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C119
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login