Download App

BAB 32. Ciuman bibir

Alice kesal sekali dengan Marcel yang menciumnya di depan umum. Bukannya suka. Tapi rasanya Alice merendahkan dia. Alice tak perduli kalau bianka itu siapa, dia mau mencium bibir Marcel atau tidak. Masih cinta atau tidak. Tapi jangan permalukan dia seperti itu. Di depan umum.

***

**

*

Bianka pergi dari kantor Marcel. Dia ke apartemen yang sudah diatur oleh sekertaris Marcel. Marcel ingin mengajak Alice dan Billy makan siang lagi. Tapi ketika dia berbalik. Marcel melihat Alice yang matanya sudah berkaca-kaca.

"Billy mau pulang sama mama, atau mau di sini sama papa?" tanya Alice dengan suara paraunya yang menahan tangis.

"pulang sama mama." Ujar Billy kepada Alice.

"Kenapa pulang? Kan belum habis makan siangnya?" tanya Marcel melihat Abel.

"yuk sayang pulang. Billy makan di rumah ya sama mama nanti. Laparnya masih bisa ditahan kan?" Alice tak memperdulikan pertanyaan Marcel. Tapi Dia malah menggandeng Billy pergi dari hadapan Marcel.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C219
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login