Chapter 161: Hujan Pagi Ini

Kembali ke masa sekarang.

Hujan yang lebat mengguyur di waktu subuh. Membuat segala kegiatan di pulau itu seperti mati seketika, saat semua orang memilih mengurung diri mereka di tempat yang tertutup. Menghindari amukan hujan yang terjadi di luar.

Apalagi sekarang sudah berada di akhir pekan. Sehingga menjadi alasan lebih bagi kebanyakan untuk bermalas-malasan. Karena segala keadaannya seperti mendukung.

Luna adalah salah satu yang merasakan hal itu. Terbangun di jam yang sama dengan biasanya, gadis itu begitu ogah-ogahan untuk sekadar membuka matanya. Dia malah menarik selimut hingga batas lehernya. Berusaha untuk berlindung sepenuhnya dari rasa dingin ini.

Namun kemudian dia tersadar dan membuka matanya lagi.

"Tapi pada nyatanya aku masih sedang bekerja saat ini. Walau berkedok liburan, aku masih harus bertugas. Sehingga sebagai seseorang dengan pangkat terendah di antara mereka bertiga, aku harus menjadi yang paling berinisiatif."