Chapter 16: MARSEILLE

BRAKK!

Pintu mobil di banting keras, ketika kendaraan telah dihentikan oleh Romano. Ia terdiam sesaat Gabriel keluar, wajahnya penuh kemarahan. Sang mafia menutupi perasaannya yang terdalam, melampiaskan dengan emosi kasarnya.

Alexandra dan Angela Camorra terus menjadi target musuhnya. Begitu pun Gabriel Nostra sendiri, mereka bertiga harus selalu bersama. Tidak akan pernah terpisahkan sampai kapan pun juga!

Parameter penjagaan maksimum di Puri Milano sudah menyala, saat bajingan Antonio dan Natasha mulai merencanakan membunuh Camorra di kediaman Monsieur Didier kemarin. Tak ada yang boleh lepas dari pandangan Gabriel kali ini.

Kini mereka harus fokus. Kedatangan mereka ke sini untuk menghabisi para pengkhianat atas kepercayaan dan bisnisnya. Romano sedang bergerak menuju ke lantai tiga sebuah apartemen kumuh. Diikuti oleh Gabriel yang masih terlihat berang atas permintaan gadis itu di mobil tadi.