Fist datang ke arahku dalam gerakan lambat seperti kartun yang kacau, menghantam rahangku dan menjatuhkanku ke samping. Kepalaku membentur tong sampah logam, dan beberapa detik kemudian beban pria berambut pirang itu mengenai leherku dan menetes ke batu-batuan gang. Sepatu bot pria pirang itu menggores puntung rokok, kondom, dan gumpalan daun kotor saat dia berjalan menuju pintu belakang bar, memakiku.