Chapter 226: BAB 52

Dia berjalan ke ruang tamu dan mulai menyalakan api. Aku mengikuti, duduk di sofa dan hanya melihat garis kuat punggungnya, tangan pintarnya menyalakan api dengan cepat. Marilyn berlari dan menjilati tanganku, lalu duduk di tempat favoritnya di depan api unggun. Ya Tuhan, pasti luar biasa menjadi Marilyn. Hangat, dirawat, dipelihara sepanjang waktu, tidak ada yang bisa dilakukan kecuali makan dan buang air besar dan berpelukan dan tidur di dekat api unggun. Tidak perlu khawatir apakah Kamu bertindak benar atau seseorang akan salah menafsirkan apa yang Kamu katakan. Jangan pernah mencoba untuk mencari tahu apa yang Kamu inginkan.

Rex duduk di sofa di sebelahku, menatapku dengan saksama.

"Kadang-kadang aku hampir tidak bisa berpikir ketika melihatmu," katanya, hampir seperti berbicara pada dirinya sendiri.