"How about you?"
"Not fine."
Soe memangku dagu, tampak begitu manis selayaknya gadis Seoul pada umumnya. Aku heran kenapa meski sudah jauh-jauh datang ke Indonesia tapi dia malas makan sate, katanya bingung cara makannya.
Hey, bukankah selain ayam geprek dan seblak maka sate itu adalah makanan terbaik, ya? Si si-a-lan ini hanya mengada-ngada. Fakta yang sebetulnya adalah dia sedang menghindari makanan berminyak.
Masak ini itu jelas perkara mudah untuknya. Tapi untuk bagian makan ya jelas akan Soe serahkan padaku. Paham betul diriku bahwa dia memang semudah itu, maksudku bukan perkara mudah ini adalah memberikan kasih sayangnya.
Aku sempat heran kenapa dia bahkan tak menjauh ataupun bertanya-tanya perihal Mala. Saat kini sudah mengetahuinya maka aku hanya bisa tertawa geli saja, alasannya sungguh singkat kok. Yakni ... karena dia menghargai privasi.