Download App
60.29% KEPASTIAN CINTA / Chapter 161: BAB 160

Chapter 161: BAB 160

Keterkejutanku baru saja muncul ketika Samuel menyerang. Dia mematahkan hidung orang pertama dengan bunyi berderak yang memuakkan, lalu mendorong yang kedua ke tanah, menekan pisaunya ke tenggorokan pria itu.

"Sam," kataku tegas sambil memegangi bahunya.

Dia membungkuk, mendekatkan wajahnya ke wajah pria itu. "Aku harus memotong tenggorokanmu karena menghina adikku. Meminta maaf."

Pria itu melirik teman-temannya. Salah satunya menyusui nyahidung patah , yang lain jelas tidak yakin apakah dia harus ikut campur, mengingat Ayah kami adalah bos ayah mereka.

"Meminta maaf!" Samuel menggeram.

"Maafkan aku," sembur pria itu.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C161
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login