"Lhoh, kok kamu udah masuk sih? Gepeng udah pulang emang? Kok nggak pamitan sama Ibu?" tanya Ibu begitu keluar dari kamar, dan melihatku mengambil segelas air di meja.
"Ibu kan tadi ketiduran, Gepeng gak enak bangunin, jadi ya udah dia pulang tanpa pamit." sahutku pelan.
"Owh gitu, baik juga ya dia?"
Aku tersenyum tipis, dengan senyum tertahan, aku menghampiri Ibu, dan bertanya pandangan Ibu tentang Gepeng.
"Sepertinya dia anak yang baik, Mel! Dia perhatian gitu kan sama kamu?!"
"Bu ... Aku udah jadian sama Gepeng." ucapku setengah berbisik.
Ibu yang mendengar ucapanku, langsung memelukku erat.
"Selamat ya, Sayang." ucap Ibu sambil membelai lembut puncak kepalaku.
"Eh, tunggu!" celetuk Ibu sambil menatapku tajam.
"Bukannya kamu sukanya sama Paijo? Kamu deketnya bukannya sama dia?" tanya Ibu bingung.