"Mau ngomong apa, Al?"
Lama berdiam diri di sebelah Alingga membuat mulut Alira gatal. Jangan sampai kejadian yang lama akan terulang kembali. Hanya diam tanpa suara karena tidak ada yang memulai bicara.
"Mau bicara soal masalah kita?" Alira kembali bertanya.
Memilih pertanyaan yang sekiranya akan membuat Alingga tertarik untuk membahasnya.
Namun dugaan Alira salah besar. Alingga belum berkenan untuk bicara. Dilihat dari ekspresi Alingga saat ini, Alira menebak jika laki-laki tersebut sedang menahan diri entah karena apa. Tidak mungkin juga Alingga takut berbicara dengan Alira.
"Oke. Biar gue aja yang ngomong," putus Alira sambil menegakkan posisi tubuhnya.
"Dari satu bulan yang lalu gue selalu mikir kesalahan apa yang lo maksud sampai buat lo marah sama gue. Tapi, mau sekuat dan selama apapun gue mikir tetap aja nggak ketemu jawabannya."
"Bukannya gue nggak sadar diri tapi gue beneran nggak tau soal kesalahan yang lo maksud," papar Alira berkata sejujur mungkin.