Chapter 200: Seluruh Subjek Dimakamkan

Sebuah mobil yang mirip dengan ambulans, namun berukuran lebih besar terlihat keluar dari balik gubuk kecil. Mobil itu melaju tenang menuju sebuah daerah yang cukup jauh dari sana. Daerah pelosok dengan tanah hijau yang terhampar luas. Ada banyak pohon di sepanjang jalan. Tetapi tak ditemukan rumah selama melewatinya.

Mobil itu dikendarai oleh dua orang perawat dengan Tomi yang memegang setir. Keduanya terlihat menikmati perjalanan yang jauh itu. lantunan musik menemani perjalanan mereka. Keduanya bernyanyi riang dengan kaca jendela yan terbuka. Membiarkan hembusan angin membelai lembut wajah mereka.

Teman Tomi yang juga perawat sangat merasa senang karena bisa menghirup udara bebas. Terlalu lama berada di ruang bawah tanah membuat pria itu nyaris kehilangan semangat. Ia bahkan merayakan kebebasannya, meski ia tau hanya sesaat. Pria itu dengan sengaja mengeluarkan tubuhnya dari jendela dan melambaikan tangan. Seakan ia seorang artis yang sedang dinantikan para penggemarnya.