Chapter 132: Merasa kamulah korban

Malam ini Rama harus bertugas 24 jam menggantikan rekannya yang sedang sakit, dengan terpaksa dia mengikuti perintah dari komandannya. Mengetahui Rama yang tidak bisa pulang, dengan senang Ilham meledeknya.

"Kasihan seniorku yang tampan ini tidak bisa pulang, padahal malam ini sudah berencana ingin bertemu dengan detektif cantik itu," ledek Ilham mengingatkan Rama yang ingin bertemu dengan Adamma.

"Awas ya kau ini! Pasti sebentar lagi kau akan mendapatkan karma karena telah meledekku," jawab Rama lalu duduk di kursinya.

Tiba-tiba seorang polwan masuk untuk menghampiri Rama yang akan bertugas dengannya, dia Dara yang memiliki umur yang sama dengan Rama dan Ilham. Mereka juga seangkatan saat pelatihan untuk masuk ke kepolisian, sedangkan Ilham berbeda angkatan dengan mereka.

"Rama ayo berangkat kita harus berpatroli," ajak Dara memanggil Rama yang sedang duduk.

"Ayolah, semangat!" ucap Rama beranjak dari duduknya dengan menyemangati dirinya yang sudah lelah bekerja seharian.