"Nah, minumlah cokelat hangat buatan ku terlebih dahulu. Akhir-akhir ini udara terasa semakin dingin. Kurasa ... ini memang sudah memasuki musim dingin?" tanya Xavier sembari meletakkan sebuah cangkir di samping Keisha yang mana perempuan itu saat ini sedang duduk melamun di balkon di samping halaman rumahnya.
Pagi hari tadi atau lebih tepatnya pada pukul delapan pagi, Xavier mendapatkan telepon dari Keisha yang berbunyi bahwa Keisha ingin Xavier menjemputnya.
Xavier kira Keisha mau diantar ke mana. Tapi saat sudah masuk ke mobilnya, Keisha secara terang-terangan mengatakan kalau ia ingin pergi ke rumah Xavier saja dan menghabiskan waktu di sana sampai sore hari nanti.
Keisha mengerjapkan matanya tatkala Xavier mendudukkan tubuhnya di samping dirinya. Dan tak lama kemudian, Keisha meraih cangkir tersebut, meniup lembut sebelum menyeruputnya dengan penuh perasaan.
"Bagaimana? Apakah terlalu manis?" tanya Xavier.