Chapter 55: Sebuah Rencana

Tok... Tok... Tok...

"Sayang. Ini Mamah, nak. Mamah mau bicara sama kamu sebentar aja. Boleh ya?" teriak Mamahnya supaya Deon mendengarnya dari dalam kamarnya.

Karena Deon adalah anak yang baik dan tetap berusaha untuk menghormati kedua orangtuanya, terutama Mamahnya. Deon pun kangsung membukakan pintu kamarnya untuk Mamahnya.

"Makasih sayang udah izinin Mamah untuk bicara sama kamu."

"Emangnya Mamah mau bicarain apa lagi si, Mah?"

"Sini, duduk dulu ayo supaya bicaranya juga lebih enak."

Deon dan Mamahnya pun duduk di atas tempat tidur Deon. Tanpa basa-basi pun Mamahnya langsung membicarakan apa yang ingin dibicarakan olehnya kepada Deon.

"Jadi Mamah mau bahas tentang Klarybel, nak."

"Kenaapa lagi? Mamah mau kalo Deon sama Klarybel buru-buru tunangan gitu? Atau nikah? Mamah sama Papah ga bisa paksa Deon gitu aja, Mah."