Chapter 401: Seakan Tidak Pernah Berubah

Melalui pintu kamar mandi yang sedikit terbuka, ada uap air yang pekat, dan dia melihat pemandangan indah dari ruangan itu.

Ya, istrinya itu akhirnya kembali.

Kembali ke sisinya, kembali ke hatinya.

Cinta adalah semacam takdir. Mungkin orang dapat berubah oleh waktu, ingatan bisa terhapuskan, dan identitas bisa diubah secara tidak sengaja.

Meski beribu-ribu halang rintangan yang ada, cinta akan menemukan satu sama lain.

"Tok, tok, tok, tok!"

Suara ketukan pintu terdengar. Naven berbalik. Ricky berdiri di pintu. "Ada telepon dari Nyonya!"

"Baiklah!"

Naven keluar perlahan.

Setelah mandi, saraf gugup Natalie sedikit rileks ... Terbungkus handuk mandi, kembali ke kamar tidur, berbaring di tempat tidur dan mengambil ponselnya.

Ketika dia dalam keadaan koma, dia juga kehilangan kabar semua temannya dalam lima tahun terakhir. Sekarang setelah suami dan anak-anaknya ditemukan, dia perlu mencoba menghubungi teman-temannya.