Download App

Chapter 330: Halusinasi

Audrey terkejut, dan ponselnya hampir jatuh ke lantai.

Dia berbalik dengan cepat dan hampir menabrak Albert.

Albert dengan sigap melangkah mundur dan memegang cangkir kopi dengan kuat di tangannya.

Audrey segera memasukkan ponselnya ke dalam tas.

Dia mengambil kopi yang dibawa pria itu dan keluar diam-diam.

Dia duduk di sofa di aula dan menyesap kopinya. Suhunya pas, tapi agak pahit.

"Apakah kamu ingin gula dan susu?" Pria itu duduk di seberangnya.

"Tidak!"

Sambil minum kopi, keduanya terdiam.

Kedamaian yang langka ini jarang terjadi.

Dahulu kala, dia juga berharap suatu hari dia bisa hidup damai dengan Albert, tiada pertengkaran.

"Yah, aku sudah selesai!" Audrey akhirnya meletakkan cangkir kopinya.

Dia dengan cepat bangun dan hendak pergi.

Albert dengan cepat berjalan ke arahnya dan menutupinya dengan tangannya. "Tetaplah di sini!"

"Maksud kamu apa?"


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C330
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login