Chapter 216: MICHAEL MENGHILANG

Knock-! Knock-!

Ketukan pelan di pintu terdengar di telinga Rara. Semalaman tak tidur tenang, terus terbangun mengharapkan Michael pulang. Berharap seseorang mengetuk kamar itu adalah suami tercinta.

Tapi bukan Papa anak-anaknya yang datang. Marc Maretta di dampingi Ben telah kembali dari pencarian sampai menjelang hari terang.

"Ra-! Sebaiknya kita bicara di bawah, Grandpa Marchetti memanggil di ruang kerja saat ini," Marc memberi tahu.

Rara memandang penasaran kedua orang pria di hadapannya. "Apa Michael baik-baik saja? Aku harus tahu apa suamiku hidup atau ---- !"

Ben langsung menyela kata-katanya. "Aku yakin sahabatku baik-baik saja, persoalan ini sedikit rumit. Hanya Grandpa Marchetti yang patut menceritakan keseluruhan cerita ini."

Istri Michael mengangguk. Melihat lebih dulu ke dalam kamarnya. Si kembar Sandro dan Sandra serta kakak sulungnya Alex masih tertidur nyenyak.