Rora bersama Mars kini tengah datang ke sebuah rumah minimalis namun terlihat sangat asri.
"Ini rumah dia?" Pertanyaan dari Rora yang mendapatkan anggukan dari Mars, Mars mengandeng tangan Rora masuk ke dalam sana.
"Kakak," Mars memangil seperti itu membuat Rora menatapnya, ya dia baru sadar sesuatu jika nama di ponsel kemarin adalah David namun bersuara perempuan.
"Kenapa kontak dia kamu kasih nama David? Kalau namanya Citra?" Interogasi Rora, sembari melipat kedua tangannya di dada.
"Nanti akan aku jelaskan, oke." Mars mengecup pucuk kepala Rora singkat. Lalu tak lama mereka berdua di kejutkan oleh gadis cantik yang tiba-tiba memeluk Mars.
"Papa," ucapnya girang.
Rora terdiam menatap bocah perempuan itu intens, ujung bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman.
"Gadis yang manis," pujian dari Rora membuat kedua orang itu menoleh ke arahnya, gadis perempuan dengan nama Acha itu terlihat ketakutan.