"Sayang kita ke rumah Oma yuk, Oma katanya kangen sama kalian berdua." Dion dan Arya kompak mengangguk, mereka menggandeng tangan Rora masuk ke dalam mobil.
Keduanya pun sama merindukan Omanya, Rora mengambil ponselnya tidak ada notifikasi sama sekali dari suaminya selain jawaban yang mengiyakan dirinya datang ke rumah mamanya.
"Apa Mas Mars marah ya sama aku?" Rora menghembuskan nafas panjang, dia pun berpikir jika dia sudah berlebihan.
"Aku akan datang ke kantor mas Mars nanti," ucapnya dengan senyum tipis di bibirnya.
Rora mengusap kepala putranya lembut, membuat keduanya menoleh. "Sayang nanti sampai rumah oma kalian turun dulu ya! Mama ada urusan sebentar."
Keduanya mengangguk, setelah mobil berhenti keduanya turun namun sempat memberikan kecupan singkat di pipi Rora.
"Cepat kembali, Ma."