Mars melihat data terbaru yang baru saja asisten pribadinya kirimkan. Tentang identitas dari anak kecil itu, dia tersenyum miring begitu melihat siapa orang tua dari anak itu.
"Ibu sama anak emang nggak ada bedanya, aku akan membuat mereka semua merasakan jera." Mars mengambil ponselnya dia tengah memeriksa data karyawan di perusahaan mertuanya.
"Oh, jadi ini anaknya." Mars meminta bantuan orang di sana untuk mengetahui lebih detail tentang orang itu.
"Dia udah bekerja selama enam bulan di sana, kinerjanya bagus. Tapi kenapa gue merasa ada yang janggal ya, dia bekerja sebagai departemen keuangan."
Mars meminta data keuangan perusahaan mertuanya. Dia melihat ada gelagat mencurigakan dari orang itu. Setelah Mars meneliti dia tahu di mana letak kesalahannya.
"Bajingan! Dia mengkorupsi uang para pekerja, lagian kenapa bisa departemen keuangan sepertinya ikut mengurus uang untuk para pekerja bangunan, bukankah itu tugas mandor!"