Chapter 167: Maaf, By

Kenzo membuka sedikit pintu kamarnya, dia melihat ke arah istrinya yang tengah tertidur sedangkan anak-anak mereka tengah terbangun.

Kenzo melihat ke arah kaki Diva yang masih mengeluarkan darah, Kenzo mengambil kotak obat lalu duduk di bawah untuk membersihkan luka istrinya.

Diva sedikit meringis tapi untungnya dia tidak sampai terbangun. Selesai membersihkan luka istrinya Kenzo mendekat ke arah anak-anaknya mengusap pipi mereka lembut.

"Maafin papa ya sayang udah ngelukai mama kalian!" ucap Kenzo lirih, dia mengecup pipi bulat anak-anaknya.

"Sekarang kalian tidur ya!" Kenzo menggendong mereka bergantian ke arah box bayi menyanyikan lagu tidur untuk mereka sampai keduanya tertidur pulas.

Kenzo beralih ke arah ranjang, menatap wajah istrinya lekat. Terlihat wajah cantik itu sedikit sembab, Kenzo mengusap pipinya pelan mengusap bekas air mata di sudut mata Diva.

Mengecup dahinya cukup lama. "Maaf, Baby!" ucapnya lirih. Kenzo mendekap tubuh itu ke dalam pelukannya.