Hari berganti minggu tak terasa sudah empat bulan usia kandungan Diva, wanita itu terlihat semakin cantik dan berisi.
Diva tengah duduk santai di balkon kamarnya menunggu suaminya pulang untuk menemaninya periksa.
Diva bersenandung kecil sembari mengusap perutnya yang sudah membesar, dia begitu bahagia. Terlihat jelas di wajah cantiknya yang nampak berseri-seri.
"Kau sudah siap, baby?" Kenzo yang baru tiba memeluk tubuh istrinya dari belakang sembari mengecup singkat pipi Diva.
"Kau sudah pulang sayang? kenapa aku tidak mendengar suara mobilmu?" heran Diva, Kenzo terkekeh pelan.
Dengan gemas dia mencubit pipi tembam istrinya. "Karena kau mengenakan headset, baby. Ayo, kita ke rumah sakit!"
Diva mengangguk segera berdiri mengambil Sling bag di meja, hari ini mereka akan kembali memeriksakan si kembar dan melihat jenis kelamin mereka.
"Sayang kalian hari ini mau periksa?" tanya Emeli.