Rencananya pagi ini Diva akan mengajak Kenzo untuk liburan. Bukan lebih tepatnya camping, katanya bawaan baby baby twins.
Alasan yang selalu membuat Kenzo tak bisa menolaknya. Meski malas, namun Diva terus memaksanya.
"Ayolah, Ken. Baby twins yang mau, apa kamu tega lihat baby kita ileran nantinya!" ucap Diva dengan tampang melas.
Kenzo menghela nafas panjang tangannya mengusap rambut panjang istrinya. "Sayang, di rumah aja ya. Aku khawatir kalau kamu keluar-keluar!" ucapnya.
"Kan ada kamu, selagi kamu ada di samping aku. Aku pasti selalu baik-baik aja, boleh ya! sayang ayolah pingin camping!" rengek Diva.
"Camping kemana? belakang rumah mau?" Bibir Diva mengerucut mendengarnya, memukul lengan suaminya kesal.
Kenzo malah tertawa kecil melihatnya. "Yaudah, cium dulu tapi!" Dengan senang hati Diva melakukannya.
Mengecup berkali-kali wajah suaminya, wajahnya terlihat berseri-seri. Sembari mengusap perutnya senang.
"Ye, kita camping!"