Chapter 232: Rasa Sesal

Yushen dikejutkan oleh kemunculan Vin yang tiba-tiba sambil membawa Sifeng yang sudah tidak bernyawa itu.

"Karena kau membiarkan Sifeng Gege mengalami hal buruk, dan kau tidak melakukan apa-apa. Maka inilah yang terjadi! Sifeng Gege sudah menghilang dari dunia ini untuk selamanya. Inikah yang Anda inginkan, Yushen Gege?"

"A-apa maksudmu, Vin? Aku sama sekali tidak mengerti. Aku tidak melakukan apa pun semalam. Kenapa aku yang kau tuduh sebagai penyebab meninggalnya Sifeng, Vin?" Yushen bertanya, frustrasi. Ia bahkan menjambaki rambutnya sendiri karena merasa bingung.

"Memangnya, kau kira seorang yang organ dalamnya belum sembuh seutuhnya, mampu bertahan jika terus-terusan tersengat listrik bertegangan tinggi, eum?" Vincent Greyrat kembali berkata dingin. Sorot matanya tajam menatap ke arah putra sulung dari keluarga Zhang itu.