Chapter 49: Kenyataan pahit

"Apa yang sedang kau lakukan disini Kenzo? dimana Jasmine?"

Wajah Rifan terlihat sangat kebingungan bercampur rasa takut, kedua lengannya bahkan mengepal begitu kuat dan ingin memukul wajah si buaya yang tengah berdiri dihadapannya itu. Sementara itu Kenzo hanya tersenyum kecil melihat ekspresi lelaki yang sangat dia benci itu.

"Kau rupanya, ada keperluan apa bertamu dini hari begini hm?" tanya Kenzo dengan nada sedikit sinis.

"Aku yang seharusnya bertanya seperti itu padamu, apa yang kau lakukan dirumah Jasmine?"

Rifan menunjuk Kenzo dengan jarak yang sangat dekat, mungkin jika lelaki ini tidak menahan amarahnya bisa saja lengan kekar itu memukul tepat diwajah tampannya yang tidak berguna itu. Namun seperti seorang bajingan yang sangat luar biasa handalnya, Kenzo malah balik menantang lelaki yang ada dihadapannya itu.

"Apa urusannya denganmu hm?" tanya Kenzo dengan tatapan yang benar-benar sangat menyebalkan.