Chapter 106: Menyusuri Jejak

"Sudahlah bukankah kita harus masuk sekarang? Tapi firasatku benar-benar janggal ..." Entah apa yang sebenarnya menjadikan hati Dracella terasa begitu berat dan penuh kejanggalan. Tetapi seorang wanita memiliki insting yang tidak kalah tajam dengan seekor singa. Inilah yang diyakini oleh banyak orang termasuk Kieran.

"Firasat yang janggal? Firasat seperti apa, Nona? Anda merasakan sesuatu ya⸺"Belum sempat menyelesaikan ucapannya tiba-tiba seorang wanita muncul dan mengagetkan mereka berdua. Wanita berambut cepol dengan setelan yang hampir mirip dengan setelan si bartender, menandakan kemungkinan mereka memiliki pekerjaan yang sama.

"Selamat datang … silahkan ikuti saya." Wanita tersebut mengulum senyuman hampa dan semakin membuat Dracella bergidik ngeri. Ia mengeratkan pegangan tangannya di lengan Kieran.