Semua orang memiliki sisi yang mereka sembunyikan. Beberapa diantaranya sengaja agar hal-hal yang lain tetap menjadi misteri. Dan Dracella baru saja membuka salah satu pintu misteri milik pria berambut platina tersebut.
"Rumah ini dulu adalah salah satu aset milik Salvador. Ayahku sengaja membelinya agar saat akhir tahun tiba, kami akan kemari dan menghabiskan waktu bersama. Jadi … seperti dugaanmu, aku tahu dan sangat familiar dengan rumah yang kau sebut indah ini."
Setelah mendengar ucapan Alastair Dracella terkejut dan mulai kembali menperhafikan setiap sudut runah yang masih tampak apik. Tidak seperti sebuah tempat yang ditinggalkan.
"Rumah ini … setelah kejadian berdarah itu menimpa Salvador. Aku meminta Darcel untuk menjual semua villa dan rumah singgah atas nama Salvador."