CEO Arjun sudah ada di dalam ruangan barunya di PT. Akbar Keramik. Sebuah tanda pengenal di mejanya membuatnya begitu bangga dan bahagia. Arjuna Daniswara – CEO. Terdengar luar biasa. Berada di ruangan ini otomatis membuat rencananya dua langkah lebih maju. Rencananya untuk menghancurkan Jin dan PT. Glomik. Seseorang membuka pintu dan Bu Sarah berdiri disana.
"Sepertinya ada yang sedang mengagumi ruangan barunya." Bu Sarah dengan setelan berwarna hitam nampak anggun.
"Hahaha. Iya Bu Sarah. Saya benar-benar harus berterima kasih pada Bu Sarah untuk seluruh kesempatan ini. Saya janji tidak akan pernah mengecewakan ibu." Ucap Arjun sopan dan yakin.
"Ya tentu saja. Kau juga harus berterima kasih pada gadis itu yang sudah merekomendasikan kau padaku. Gia kan?" Tanya Bu Sarah.
"Benar bu." Ucap Arjun santai.
"Tapi bagaimana kalian bisa saling kenal? Dia tidak pernah menyebutmu sama sekali padahal aku selalu banyak cerita padanya tentang Pangestu dan keluarganya." Bu Sarah penasaran.