Chapter 86: Guilty

Jiyah  yang merasa sudah sangat lelah memejamkan mata dan tertidur.

"Semoga benihku segera tubuh di rahim kamu," bisik Noah di telinga Jiyah.

Noah menarik tubuh Jiyah agar tidur lebih nyaman. Fia membetulkan rok yang dikenakan Jiyah, lalu dia Membawa Jiyah yang sudah tertidur nyenyak ke dalam dekapannya.

"Aku akan membuat Jiyah mencintaiku dan selalu bersamaku selamanya," gumam Noah.

***

Di kediaman Bowie, Theodor tengah berdiri sambil melihat keluar. Dia sangat pusing hari ini.

Tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar. Theodor menyuruh orang itu masuk dan tak lama terlihat Sienna yang muncul.

"Ada apa, Ma?" tanya Theodor.

"Sayang, jangan sedih," kata Sienna. Dia tahu anaknya pasti saat ini sangat tertekan.

Theodor memeluk Sienna dengan erat sambil menangis tersedu-sedu. 

"Menangislah jika itu semua bisa membuat kamu lega," kata Sienna.