Chapter 122: Pelukan Erat

Mereka bilang sore ini bebas, orang-orang dapat melakukan apa saja yang diinginkan.

Acara akan dimulai malam nanti, menyalakan api unggun.

Mereka pikir tidak ada yang bisa dilakukan di sini, padahal ada banyak ketika staff Villa menjelaskan. Ada wahana flying Fox, jembatan gantung. Danau yang memuat beberapa sepuluh sampan atau bebek dengan dua orang, dan tempat pemancingan. Untuk tempat pemancingan sendiri ada dua tempat, yaitu sungai langsung atau kolam.

Berhubung kebanyakan sudah pernah merasakan sensasi mancing itu di kolam, jadinya lebih baik memilih yang sungai. Walau jaraknya sekitar lima menit.

Sementara untuk Kai sendiri ia merasa tertarik pada danau. Sepertinya akan menyenangkan jika naik perahu untuk mengarunginya.

"Kak Faiz gimana? mau kembali ke kamar lagi? atau ada rencana lain?" tanyanya. Ia tahu Faiz tak terlalu suka keramaian seperti itu, tapi bergaul itu juga penting untuk sesekali