"Ada yang sedang bahagia nih," kata Erik melihat ke arah temannya. Felix terlalu bahagia sampai tak bisa menahan dirinya untuk tak bersikap senang.
Guratan cerah di sudut bibir, mata yang berbinar dan senyum yang senantiasa merekah.
Jujur saja ia tak terlalu peduli pada ucapan rekannya, meski ia sudah memberi tahu alasan sebenarnya, memang benar ia pergi dengan Kaira, tapi tak hanya dengan gadis itu saja tapi teman yang lain juga.
Tapi memangnya siapa yang mau mendengarkan, menggoda Felix lah tujuan utama mereka.
Salah seorang dari mereka pun memulai presentasi. Dan Felixlah yang menilainya dari beberapa segi, sambil mengatakan bagian mana saja yang kurang dan menambahkan beberapa.
Ia kali ini begitu cekatan, mungkin karena semangat juga. Saking semangatnya yang lain malah merasa aneh, sekaligus ikut senang juga, sudah beberapa tahun saling mengenal namun baru akhir-akhir ini Felix nampak begitu berbeda.