Setelah mengurung diri hingga hampir tengah malam di ruang kerjanya. Marwan memutuskan untuk keluar dari dalam ruang kerjanya. Saat membuka pintu Marwan dikejutkan dengan Citra yang tampak tertidur dalam pelukan putra bungsunya. Melihat wajah Citra yang lelah membuat hati Marwan merasa sangat bersalah. Citra pasti mengakhawatirkan keadaannya seharian ini.
Citra yang medengar suara pintu terbuka langsung menghambur kedalam pelukan Marwan. Memeluk suaminya dengan sangat erat menyalurkan seluruh rasa khawatir yang seharian ini Citara rasakan. Akhirnya kau keluar juga dari dalam ruang kerjamu. Kau membuatku sangat khawatir Marwan. Kau tidak pernah seperti ini sayang? Citra terisak dalam pelukan Marwan