Saat melangkah masuk ke dalam istana itu, pengawal pribadi milik Pangeran Adam langsung menyambut dirinya di sana. Pria itu menyapa, "Maaf harus merepotkan dirimu di tengah malam Nona Braveheart. Aku yang akan menuntun arahmu dan menemanimu selama berada di istana."
Mendengar kalimat itu Anna tahu bahwa ternyata dirinya masih tak mendapat akses bebas sepenuhnya untuk berkeliaran di dalam istana. Dia yakin bahwa Pangeran Adam yang sengaja menempatkan pengawal pribadi miliknya untuk mengawasinya secara langsung.
"Bolehkah aku bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Putra Mahkota?" sahut Anna pada pria yang saat ini bersamanya.
"Pangeran tengah mengalami kondisi kritis dan sedang membutuhkan pendonor darah," jawab sang pengawal.
Saat sampai di ruangan tersebut, Anna bisa melihat sang ratu yang berada di sana seorang diri. Wanita itu mendekat pada dirinya sembari menatapnya dengan tatapan sendu.