Chapter 159: Pesan Yang Diamanati

Sementara di Istana Windsor, Morgan sebagai seorang raja masih merasa tak terima dengan kenyataan yang dihadapinya ini. Pria itu tak henti-hentinya mencari segala cara di dalam pikirannya. Sangat tak mungkin baginya untuk bisa berdamai dengan kenyataan.

Dengan suara lantang sang raja memanggil asisten pribadinya ke dalam kamarnya. Di dalam ruang yang tampak begitu gelap seperti jiwanya, sang raja membisikkan sesuatu pada pengawal khususnya itu.

Pria itu tampak mengangguk mendengar hal yang diperintahkan padanya. Dengan tegas pria itu berkata, "Baik Yang Mulia, aku akan melakukannya dengan baik."

Sebelum pria itu melangkah lebih jauh, Morgan bergumam, "Pastikan hal ini berjalan rahasia. Kerahkan segalanya, MI5 dan MI6. Yang kuingkan adalah sebuah hasil yang pasti."

Pria yang menyandang gelar raja itu sadar akan posisinya saat ini. Satu langkah saja yang dibutuhkan untuk menyingkirkan dirinya. Morgan sungguh berada pada ujung tebing sekarang.

***