Chapter 79: Tidak ada nyonya lain (1)

Mentari pergi naik taksi bersama Wahyu dan Ichi. Ia akan membeli mobil agar mudah saat ingin berpergian. Apalagi ia akan kembali bekerja dalam satu atau dua bulan kedepan.

"Mari, Nyonya. Mau mencari mobil yang seperti apa?" tanya seorang sales promotion girl saat Tari memasuki showroom.

"Pak Wahyu, tolong pilihkan mobil yang paling nyaman. Saya tidak peduli dengan penampilan mobil, yang penting saya dan Ichi merasa nyaman."

"Mari ikut saya. Ada beberapa tipe dan merk yang saya rekomendasikan," kata SPG itu.

Mentari duduk menunggu di teras sambil menggendong Ichi. Ia menyerahkan semuanya pada Wahyu. Dia cukup berpengalaman dalam urusan memilih mobil. Selain sudah lama menjadi sopir, Wahyu juga mengerti tentang mesin karena ia lulusan sekolah teknik mesin.

Nini mengirim orang-orang terbaik yang bekerja di rumah mendiang Mirna. Mentari yang lama tidak pulang memang tidak mengenal mereka. Namun, ia percaya Nini tidak akan mengirim orang yang tidak baik.