Chapter 79: Kacau

Qin Yiheng juga agak bingung, mengatakan bahwa ini memang sangat aneh, karena pintu rumah itu tidak dikunci sekarang. Jika seseorang di luar ingin masuk, cukup dorong pintu. Setelah mendengarkannya, saya juga berbisik, bukankah tidak perlu mengetuk pintu? Mungkinkah orang-orang di luar pintu mengingatkan kita bahwa kita harus keluar? Awalnya, otak saya kacau, dan saya bahkan lebih bingung saat ini, saya bahkan tidak mau memikirkannya, pergi keluar dan bicara.

Setelah berjalan singkat, hampir di ujung koridor, Qin Yiheng berhenti tanpa alasan, menyapu ke depan dengan senter.