Download App
36.95% Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren / Chapter 68: Pertama dan Terakhir

Chapter 68: Pertama dan Terakhir

Suasana yang sejuk dan menyegarkan, udara tak tercemari dengan polusi udara, tumbuhan-tumbuhan hijau masih banyak yang berdiri kokoh, suara gemericik air yang membuat fikiran bertambah fress.

Ya itulah gambaran daerah yang ditinggali kang Hasan, terlihat Hasan terbaring lemas karena melihat adiknya yang baru saja lahir dua tahun yang lalu, dan kini waktu lucu-lucunya dan imut, harus meninggalkan kedua orang tuanya.

Kang Hasan yang belum pernah melihat adiknya, dia sangat menyesal karena sudah lama dia mengidam-ngidamkan adik, kini saat dia mendapatkannya dia malah meninggalkannya dulu.

Dalam hatinya dia berkata, "Ya Allah,dia masih kecil mengapa engkau ambil duluan dan saya juga belum sempat melihatnya, kini saya melihat pertama dan yang terakhir."

Tidak kalah sedihnya atas kepergiannya furqon, ya itu nama adiknya Hasan yang sudah tidak ada lagi selamanya.


Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C68
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login