Chapter 50: Para Preman

Sementara di rumah Bianka. Sedari tadi ibu Bihana mengotot untuk menyuruh Bianka agar segera menemui Bisma. Bianka terheran-heran dibuatnya. Entah mengapa akhir-akhir ini ibunya itu sungguh ingin mendekatkan dirinya dengan Bisma saja. Padahal ibu Bihana tau kalau Bianka belum usai masa iddahnya, seolah-olah harus jadian kepada Bisma dengan cepat. Namun meski begitu mana berani Bianka memprotes ibunya, itu sama saja dengan cari perkara namanya dan takutnya akan membuat ibunya sakit makanya Bianka dengan setulus hati patuh kepada ibunya. Walau keinginannya selalu tidak masuk akal sekarang.

"Iya, Bu ... Bianka pergi setelah ini. Ibu tenang saja! Pastinya Bianka akan berbaik hati kepada Bisma dan tidak sewot lagi. Bianka akan meminta maaf deh kepadanya," ucap Bianka dengan lembutnya, tapi sebetulnya dia sungguh malas dan memutar kedua bola matanya. Kesal memang iya, tapi terus ditahannya.