Chapter 48: Rasa Curiga Kamila

Lima belas menit kemudian ....

"Kamu janji ya, jangan lagi berbuat seperti itu lagi. Aku tidak mau berpisah dengan kamu, Naqi. Aku lebih baik mati jika harus hidup tanpa kamu!" ujar Asma ketika mereka selesai memuaskan nafsu birahi mereka masing-masing.

"Iya sayang ... Aku janji tidak akan selingkuh lagi di belakang kamu. Tapi untuk soal Nabila, beri aku waktu untuk memutuskannya ya," ujar Naqi yang kembali membujuk rayu Asma agar ia mau memberi izin pada Naqi yang ingin memperbaiki hubungannya dengan Asma. Dan  memutuskan Nabila pada waktu yang tepat.

~~~

Cinta yang membuat hidup menjadi mati, dan yang mati menjadi hidup. Semua makhluk di dunia ini punya cinta. Tapi, banyak pula yang tidak mengerti tentang makna cinta. Ada yang memiliki tapi tidak merasakan. Ada pula yang merasakan, tapi tidak dapat memiliki.

Tidak ada cinta yang sempurna di dunia ini. Melainkan, proses yang menyempurnakan cinta.