Download App
44.44% Pure Vanilla Route (Indonesia) / Chapter 4: Pergi

Chapter 4: Pergi

Saat ku buka pintunya, aku merasa agak lega. Aku menaruh bahan-bahan yang berada dalam kresek di lantai. Kemudian aku melepaskan jubahku dan menggantungnya. Vanilla menaruh tongkatnya di dekat sofa. Dia kemudian berjalan kearah ku, "Sini aku bantu" Kata Vanilla sambil membawa kresek yang ku taruh di lantai. "Oof-" Kata Vanilla yang terkejut karena ternyata kresek itu berat daripada kelihatannya. "Hati-hati, kresek itu lumayan berat." Kata ku sambil membawa kresek yang berisi tepung dan bahan ajaib lainnya. "Kamu adalah perempuan yang kuat ya, Vella.." Kata dia sambil dengan pelan membawa kresek berat itu ke gudang. "Ah, itu bukan apa-apa kok. Aku sudah biasa membawa hal berat." Jawab ku sambil menyusun bahan-bahan ajaib ke rak. "Kamu mengingatkan ku pada seseorang. tapi aku masih tidak ingat siapa." kata dia sambil menaruh plastik yang berisi tepung di dekat rak. "Seseorang? seseorang itu pasti lebih kuat daripada ku. aku hanya kucing reguler yang membuat dan menjual kue." jawab ku sambil menyusun bahan-bahan yang berada di rak. "Mungkin. tapi aku ingat bertemu dengan seseorang itu lagi di suatu tempat dimana aku terperangkap. Ia sangat berubah, hampir tidak ku kenali." Jawab dia sambil membantu merapihkan bahan-bahan di rak. sepertinya dia ingat, hanya saja dia tidak tahu bahwa itu sebenarnya adalah aku. tapi dia bilang bahwa aku sangat berubah? apa artinya? akunkan masih diriku yang sama. apakah ini ada hubungannya dengan masa lalu ku? aku tahu memori di masa lalu ku sudah menghilang. tapi aku merasa ada sesuatu yang ku lewatkan.. sesuatu yang hilang. aku pun berhenti memikirkan hal itu dan lanjut merapihkan rak.

Aku terdiam saat melihat ramuan-ramuan penyembuh yang tersisa, dan kemudian termenung beberapa saat. "Ada apa, Vella??" Tanya Vanilla. "H- oh, aku lagi memikirkan sesuatu.." Jawab ku yang terlihat prihatin. "Memikirkan apa?" Tanya Vanilla yang sedang menyusun bahan-bahan ke rak. "Adikku sedang sakit demam. Tapi demam ini tidak biasa. Aku sudah memakai ramuan penyembuh beberapa kali, tapi tidak mempan." Jawabku sambil mengambil ramuan penyembuh itu dan duduk. "Mana ramuannya? Coba ku lihat" Kata Vanilla sambil duduk disamping ku. Aku pun memberikan botol ramuan penyembuh itu ke dia. Dia pun melihat botol ramuan penyembuh tersebut. "Ini botol penyembuh reguler, Vella. Makanya tidak mempan. Kamu membutuhkan Ramuan penyembuh Etensia. Ramuan itu berguna untuk menyembuhkan semua penyakit. Tapi kita akan membutuhkan campuran bunga Edelweis kuning dan Elderflower merah kemudian memasukannya kedalam ramuan penyembuh ini." Jawab Vanilla yang sambil menaruh ramuan penyembuh itu kembali ke rak. Bunga Elderflower merah sering ku temukan di sekitar barat Hutan Elentia. Tapi untuk bunga Edelweis kuning, aku sudah mulai jarang melihat bunga itu di bagian selatan Hutan Elentia. Semoga saja masih terdapat Bunga Edelweis kuning disitu. "Aku tahu dimana lokasi bunga-bunga tersebut." Jawab ku sambil berdiri. "Hm? Dimana?" Tanya dia. "Bunga Elderflower merah terdapat banyak di hutan Elentia bagian barat, tapi untuk bunga Eldeweis kuning, aku sedikit melihatnya di hutan Elentia bagian Selatan." Jawab ku sambil mengambil keranjang. "Mari kita pergi ke hutan Elentia." Jawab dia sambil berdiri. Aku memberikan keranjang satunya lagi untuk dia. Sambil aku menunggu didepan pintu keluar, Vanilla lupa dengan tongkat nya dan bergegas untuk mengambil Tongkat yang diperban. "Mengapa kamu sering membawa tongkat itu?" Tanya ku. "Hm? Oh, Tongkat ini yang memanggil ku untuk mengambilnya." Jawab dia. Aneh, padahal tongkat mana yang bisa berbicara? aku pun mengabaikan pikiran ku dan kita langsung berjalan ke pintu keluar.


Load failed, please RETRY

Weekly Power Status

Rank -- Power Ranking
Stone -- Power stone

Batch unlock chapters

Table of Contents

Display Options

Background

Font

Size

Chapter comments

Write a review Reading Status: C4
Fail to post. Please try again
  • Writing Quality
  • Stability of Updates
  • Story Development
  • Character Design
  • World Background

The total score 0.0

Review posted successfully! Read more reviews
Vote with Power Stone
Rank NO.-- Power Ranking
Stone -- Power Stone
Report inappropriate content
error Tip

Report abuse

Paragraph comments

Login