Zelyn yang dari tadi merasa khawatir pada Axel, kini seolah merasa lega begitu mendengar suara teriakan dari wanita yang sangat dikenalnya. "Jadi, Rania yang datang ke sini. Pasti dia melakukan segala cara untuk mencari tahu keberadaan Axel, sehingga sekarang tahu bahwa kami ada di hotel ini. Sepertinya dia marah besar padaku karena tinggal di kamar Axel."
"Rania pasti salah paham dan berpikir aku telah berbuat macam-macam dengan Axel, sehingga tadi berteriak untuk menghinaku habis-habisan. Lalu, di mana Axel? Apa dia tadi tidak membungkam bibir wanita murahan itu? Bisa-bisanya maling teriak maling. Astaga, dia bilang aku wanita murahan. Kalau aku wanita murahan, lalu dia apa?"
Baru saja Zelyn menutup mulut, dilihatnya dua orang pria berbeda generasi baru saja melangkah masuk dan berjalan mendekat. "Daniel, kau sudah datang. Di mana bosmu? Apa dia sedang bersama dengan Rania?"