"Oke. Selamat berlatih, Yak."
"Hati-hati di jalan."
Fira dan Dessi membalas ucapan Arya, sedangkan Amalia terlalu fokus memainkan ponselnya sama tak sadar jika Arya telah meninggalkan mereka.
Salsa mengangguk pelan lalu mengantarkan Arya sampai di depan pintu. "Terima kasih juga telah menyempatkan waktumu untuk menjengukku."
"Tak apa. Kebetulan aku cukup senggang dan mampir ke rumahmu. Oh, ya, kau tak perlu mengantarku sampai gerbang. Nikmati saja waktumu dengan teman-temanmu. Aku bisa mengunci gerbangnya."
"Aku merasa bersalah karena merepotkan tamuku."
Arya hanya tersenyum lalu membalikkan badan, menuju motornya.
"Kenapa Arya selalu terlihat menghindariku, ya? Atau hanya perasaanku saja?" gumam Salsa, hanya dirinya yang bisa mendengar.
***